Selasa, 28 April 2015


Nasihat Mulia Rasulullah SAW Kepada Putrinya



Suatu hari Rasulullah SAW menemui putrinya yang bernama Fatimah Az-Zahra yang sedang menggiling syair (sejenis tumbuhan padi) dengan menggunakan penggilingan yang terbuat dari batu sambil menangis.
Melihat putrinya menangis, Rasulullah SAW bertanya, “Apa yang menyebabkan engkau menangis, wahai Fatimah? Semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis.”
Fatimah berkata, “Wahai Ayah, penggilingan dan urusan-urasan rumah tangga yang menyebabkan aku menangis, kiranya ayah sudi untuk meminta Ali (suami Fatimah) untuk mencarikan seorang jariyah (pembantu) untuk membatuku menggiling dan mengurus pekerjaan-pekerjaanku di rumah?”
Kemudian Rasulullah SAW bangkit dan mendekati penggilingan itu seraya berucap, ”Bismillahir rahmaanir rahiim.” Dengan izin Allah Swt, penggilingan itu berputar tanpa ada yang menggerakkan seraya mengucapkan tasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butiran-butiran syair itu.
Setelah itu, Rasulullah SAW mendekat seraya berkata kepada penggilingan, “Berhentilah berputar dengan izin Allah SWT. Kemudian penggilingan tersebut berhenti berputar seraya berkata, “Wahai Rasulullah Saw, seandainya engkau perintahkan untuk menggiling syair dari masyriq hingga maghrib niscaya hamba akan menggilingnya sampai habis semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar firman Allah Swt yang berbunyi dalam QS. At-Tahrim [66]: 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”(Qs. At-Tahrim (66) : 6)
Setelah melantukan ayat tersebut, penggilingan itu berkata, “Wahai Rasulullah SAW hamba sangat takut menjadi batu yang menjadi bahan bakar api neraka kelak.”
Rasulullah SAW berkata kepada penggilingan tersebut, “Bergembiralah, karena engkau salah satu batu mahligai Fatimah Az-Zahra yang ada di dalam surga”. Setelah mendengar kabar tersebut, penggilingan tersebut diam seperti sedia kala.
Kemudian Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada putrinya,
  1. Wahai Fatimah, seorang perempuan manapun yang menggilingkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah SWT akan menuliskan suatu kebaikan dan menaikkan derajatnya dari setiap biji gandum yang digilingnya.
  2. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang menggilingkan gandum hingga ia berkeringat, maka Allah SWT akan menjauhkan dirinya dari neraka tujuh buah parit.
  3. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang meminyaki rambut anaknya kemudian menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian, niscaya Allah SWT akan mencatatkan pahala baginya seperti orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang telanjang.
  4. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang yang menghalangi hajat tetangganya, maka Allah SWT akan menghalangi meminum air telaga Kautsar pada hari kiamat.
  5. Wahai Fatimah, ketahuilah yang paling utama adalah bahwa ridla suami adalah ridla Allah SWT dan kemarahan suami merupakan kemarahan Allah SWT.
  6. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang sedang hamil akan dicatatkan kebaikan-kebaikan dan dihapuskan kejahatan darinya serta para malaikat akan beristigfar untuknya.
  7. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang hendak melahirkan anaknya, Allah SWT akan mencatatnya sebagai pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah SWT.
  8. Wahai Fatimah, seorang perempuan telah melahirkan anaknya, maka dia terbebas dari dosa-dosa seperti keadaan pada hari dilahirkan oleh ibunya. Dan jika meninggal ia tidak menanggung dosa sedikit pun hingga kuburnya menjadi taman surga bagi dirinya.
  9. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang melayani suaminya sehari semalam dengan baik, lemah lembut dan ikhlas maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan kelak akan mengenakan pakaian berwarna hijau di surga dan memberikan kebaikan setiap helai bulu dan rambut yang ada di tubuhnya.
  10. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang tersenyum manis dan lembut dihadapan suaminya akan dipandang Allah SWT dengan pandangan penuh rahmat.
  11. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang menyiapkan tempat istirahat bagi suaminya dan menata rumah dengan baik hati dan sabar, maka malaikat akan menyeru, ”Teruslah beramal, Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan akan datang.”
  12. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang meminyaki rambut dan janggut suaminya, memotong kumisnya, serta mengguntingkan kukunya, maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga dan Allah SWT memudahkan saat sakaratul mautnya kemudian menjumpai kuburnya bagaikan taman-taman surga. Selain itu, Allah SWT akan menyelamatkan dirinya dari api neraka dan selamatlah ia dari titian shirat.
Sungguh Rasulullah SAW teladan mulia, bertutur kata lembut, berjiwa ksatria. Ia selalu memberi nasihat bermanfaat, memberi semangat pada putrinya yang telah penat, mencontohkan keistimewaan wanita yang bertaqwa.

Sumber : bersamadakwah.net

Minggu, 26 April 2015

Halalkah Muslim Mengonsumsi Laron?

larondalam

Di musim hujan seperti ini, sumber-sumber cahaya seperti lampu sering dikerubungi laron. Banyak orang menganggap serangga ini mengganggu, namun masyarakat Jawa justru memanfaatkannya sebagai sumber protein. Bagaimana hukumnya dalam Islam?
Laron adalah rayap yang tumbuh memiliki sayap. Setelah matahari tenggelam di awal musim hujan, laron meninggalkan sarangnya secara bergerombol karena tanah menjadi lembap. Mereka menuju sumber cahaya untuk menghindari kelembapan sekaligus untuk mencari pasangan.
Setelah kawin, rayap akan menanggalkan sayapnya dan bersama pasangannya membangun sarang di kayu atau tanah. Mereka akan membentuk koloni baru dan menjadi raja dan ratunya.
Sayap laron yang berserakan terasa mengganggu, terutama karena sangat ringan dan sulit disapu. Karena itu, orang-orang melakukan berbagai cara untuk mencegah laron mengerumuni lampu di rumah.
Namun masyarakat Jawa malah mengumpulkan laron untuk dijadikan makanan. Caranya, mereka menyiapkan baskom berisi air di bawah lampu yang dikerumuni laron. Pantulan cahaya lampu pada permukaan air akan menarik laron. Laron yang sudah ‘terjebak’ di air jadi tak bisa terbang lagi.
Laron yang sudah terkumpul kemudian diolah menjadi rempeyek. Bisa juga dibuat menjadi botok. Tinggal campurkan laron dengan kelapa parut dan bumbu, bungkus dengan daun pisang, lalu kukus.
Ternyata bukan cuma masyakat Jawa yang memanfaatkan laron untuk konsumsi manusia. Bagi pribumi di Afrika Barat, Tengah, dan Selatan, laron adalah komponen penting dalam makanan mereka.
Mereka menangkapnya dengan memasang jaring di sekitar lampu, lalu menampinya untuk menghilangkan sayapnya. Serangga ini lalu disangrai sampai renyah. Tak perlu pakai minyak, karena laron sudah mengandung minyak alami.
Biasanya laron jadi santapan di awal musim hujan ketika ternak-ternak kurus, tanaman belum panen, dan stok bahan makanan dari musim sebelumnya mulai menipis. Sebab, laron diyakini bergizi dan konon memiliki rasa seperti kacang setelah dimasak.
Lantas, apakah muslim boleh mengonsumsinya? Menurut Dr. KH. Maulana Hasanuddin, MA, Wakil Ketua Komisi Fatwa Maelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, hukum memakan laron tidak ada dalam Alquran maupun hadis. Tidak ada dalil yang menyatakan keharamannya.
“Segala sesuatu itu pada dasarnya mubah (boleh), kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Dengan demikian menurut syariah, laron termasuk kategori yang didiamkan,” kata Maulana lewat rubrik Fiqhul Maidah di Jurnal Halal No. 110 edisi November-Desember 2014.
Lebih jauh lagi Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat Drs. H. Sholahudin Al-Aiyubi, MSi, menafsirkan bahwa hal-hal yang didiamkan berarti dimaafkan. “Artinya, boleh atau halal hukumnya, kecuali kalau menjijikkan dan/atau membahayakan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam hal ini berlaku kaidah hukum yang bersifat umum. Jika bermanfaat dan membawa kebaikan, maka diperbolehkan. Begitu juga sebaliknya, kalau berbahaya maka hukumnya menjadi haram.

Sumber : dream.co.id

Sabtu, 25 April 2015

Perhatikan Bagian-Bagian Auratmu Muslimah!

MC76

Menutup aurat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan untuk seorang muslim, terlebih muslim yang sudah baligh. Sebagian beranggapan bahwa yang terbuka auratnya menjadikan seseorang terlihat seksi dan bagus. Namun bagi sebagian muslim anggapan seperti sudah dikategorikan muslim yang tidak beriman.
Contoh halnya wanita sering membanggakan mahkota kepala atau rambutnya, wanita juga lebih senang melihatkan kulit nya yang putih dan bersih sebagai kepercayaan diri untuk tampil sebagai seorang yang cantik.
Namun itu semua hanya kecantikan sementara yang akan menghilang ketika kita sudah berada pada usia tua atau lansia. Pilihan seseorang untuk menutup atau pun tidak, kembali kepada keimanannya masing-masing.
Lelaki muslim sepatutnya menutup aurat dari bagian lutut sampai pusar, sedangkan bagi wanita menutup aurat dari bagian kepala sampai ujung kaki kecuali wajah dan telapak tangan.
Adapun bagian-bagian yang harus diperhatikan dalam menutup aurat, di antaranya :
1. Bulu Kening.
Menurut Imam Bukhari: Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu keningnya.” (Riwayat Abu Daud Fi Fathul Bari.)
2. Kaki (tumit kaki).
“Dan janganlah mereka (perempuan) memhentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS: An-Nur: 31)
3. Wewangian.
“Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina.” (Riwayat Nasaii, Ibnu Khuzaimah dan Hibban)
4. Dada.
“Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi dada-dada mereka.” (QS: An-Nur:31)
5. Gigi.
“Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya.” (Riwayat At-Thabrani)
“Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang mengubah ciptaan Allah.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).
6. Muka dan Tangan.
Asma Binti Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja.” (Riwayat Muslim dan Bukhari).
7. Tangan.
“Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya.” (Riwayat At Tabrani dan Baihaqi).
8. Mata.
“Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebagian dari pandangannya.” (QS: An-Nur : 31)
Sabda Nabi Muhammad SAW: “Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan seterusnya tidak dibenarkan.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).
9. Mulut (suara).
“Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik.” (QS: Al Ahzab: 32)
Sabda Nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya akan ada umatku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, Yaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (musik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi.” (Riwayat Ibnu Majah).
10. Kemaluan.
“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. “(QS: An-Nur : 31).
“Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima waktu, puasa dibulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya.” (Riwayat Al Bazzar).
“Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah.” (Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah).
11. Pakaian.
“Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhirat nanti.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasaii dan Ibnu Majah)
“Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).
“Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali. Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS: Al Ahzab : 59)
12. Rambut.
“Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Begitulah bagian-bagian yang harus diperhatikan oleh kita selaku muslim, agar tetap dalam keteguhan dan kita tidak termasuk ke dalam golongan neraka.

Sumber : Islampos

Hijab Dan Akhlak Merupakan Dua Hal Yang Berbeda

MC157

Hijab atau Jilbab merupakan salah satu penutup aurat wanita muslimah. Kerap kali permasalahan hijab dikaitkan dengan akhlak seseorang. Hingga hampir mencoreng kesucian hijab itu sendiri. Walau sebenarnya Hijab dan Akhlak merupakan dua hal yang sangat berbeda.

Jika engkau berjilbab dan ada yang mempermasalahkan akhlaqmu, katakan pada mereka bahwa “Antara jilbab dan akhlaq adalah 2 hal yang berbeda”. Berjilbab adalah murni perintah Allah, wajib untuk wanita muslim yang telah baligh tanpa memandang akhlaqnya baik atau buruk, sedangkan akhlaq adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna jilbabnya namun karna akhlaqnya. “Yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia, namun yang berakhlaq mulia pasti berjilbab”
Saya sangat setuju dengan kata-kata tersebut, bukan berarti saya mendukung para wanita yang berjilbab untuk tidak berakhlaq mulia ya :D cuman sudah menjadi rahasia umum pemikiran manusia-manusia yang merasa dirinya sudah paling benar bahwa jikala melihat wanita yang berjilbab namun akhlaqnya kurang baik beranggapan wanita itu menggunakan jilbabnya untuk menutupi kelakuan buruknya. Na’uzubillah…

(artinya) ”Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Al Ahzab (33): 59]

(artinya) ” Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki- laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” [QS.AnNur(24) : 31]

Sabda Rasulullah shallallahu ’alahi wassalam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari ’Aisyah, (artinya) : ”Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila telah dewasa/sampai umur, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini.” Rasulullah Shallahllahu ’alaihi wassalam berkata sambil menunjukkan muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan tangannya sendiri.

Ringkasnya begini, sebagai seorang muslimah, jilbab itu hukumnya WAJIB. Tidak ada tawar-menawar dalam hal ini. Namun, terkadang jilbab dijadikan tolak ukur perilaku seseorang. ”Dia berjilbab, tapi kelakuannya buruk”. Pertanyaan saya, kenapa MENYALAHKAN jilbabnya?! toh memakai jilbab sudah menutupi rambutnya dari pandangan kaum adam. Bukankan itu sudah menjalankan satu kewajiban.

Jika ada seorang wanita berjilbab, tapi akhlaknya buruk. Berarti, wanita itu hanya sekedar ‘mengetahui’ belum ‘memahami’. Kita tidak boleh menyalahkan jilbabnya, karna itu kewajiban, cukup pribadinya..

Kesimpulan: Pakailah jilbabmu seraya tidak sekedar berniat untuk melakukan suatu hal yang wajib dari perintah Allah. Jangan kamu memakai jilbab hanya untuk fashion belaka, atau memakai jilbab untuk menutupi kejelekan sifatmu. Ikhlaslah memakai jilbab untuk kebaikan dirimu, dan jadikan Hijab sebagai kebutuhan mu, niscaya kelak kamu akan merasakan manfaat jilbabmu dan berubahlah akhlakmu.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk tidak mencampur baurkan antara Hijab dan Akhlak. Karena, Hijab atau Jilbab dan Akhlak merupakan Dua Hal yang Berbeda.
(muslimahcorner)

Jumat, 24 April 2015

Ingin Suami Cemburu Lagi, Ucapkan Kata Ini?

MC137

Dari kalangan ibu rumah tangga menyatakan, suaminya tidak cemburu karena memang sang istri sehari semalam kerjanya hanya mengurus anak di rumah, tidak bertemu dengan seorang lelaki pun. Jadi, apa yang perlu dicemburui?

Lain lagi dari kalangan wanita pekerja, suaminya tidak cemburu karena beralasan percaya sepenuhnya pada sang istri, bahwasanya sang istri tidak akan berpaling hatinya pada pria lain. Sehingga, walaupun istri bersolek ke kantor, atau bercanda tawa dengan teman-teman laki-laki maupun perempuan, suami tetap tidak merasakan kecemburuan.

Berbeda dengan laki-laki, para perempuan menilai cinta dalam kerangka emosional (perhatian, cembur, romantisme), sedangkan laki-laki lebih mengekspresikan cinta pada tataran fisik (berhubungan intim, sentuhan).

Para suami perlu menyadari bahwa tidak adanya rasa cemburu adalah bahaya besar dalam rumah tangga, alasannya sebagai berikut:

1. Tidak akan masuk surga, seseorang yang tidak punya rasa cemburu
Sabda Rasulullah saw: “Tiga golongan yang tidak bakal masuk surga: orang yang durhaka terhadap bapak ibunya, Duyuts (Orang yang tidak mempunyai rasa cemburu), dan perempuan yang menyerupai laki-laki.” ( HR. Nasai dan Hakim).

Memang haruslah demikian agar seorang mukmin mempunya sifat dan berperangai ilahiyah dan nabawiyah ini. Adapun orang yang tidak mempunyai rasa cemburu, dia tidak dapat menjaga kehormatan Istrinya. Ia acuh tak acuh ketika mendapatkan istrinya bersolek dan memakai parfum ketika akan pergi ketempat umum, memamerkan rambutnya, memperlihatkan tubuhnya/ auratnya, dan berbicara dengan dibuat-buat agar menarik perhatian.

2. Ciri lelaki beriman/ shaleh adalah memiliki rasa cemburu
Sabda rasulullah saw dari Abu Hurairah: “Allah itu pencemburu dan seorang mukmin juga pencemburu, Kecemburuan Allah itu bila ada seorang hamba datang kepada-Nya dengan perbuatan yang diharamkan-Nya. (HR. Bukhari)

Dari Ibnu Mas’ud ra. Berkata, Sa’d bin Ubadah berkata, “Kalau ketahuan ada seorang lelaki bersama istri saya, akan saya potong lehernya dengan pedang sebagai sangsinya.”   Bersabda rasulillah saw.: ” Herankah kalian dengan cemburunya Sa’ad itu? Ketahuilah bahwa saya lebih cemburu dari padanya. Demi Allah saya cemburu karena kecemburuan Allah terhadap perbuatan keji, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi” (HR. Bukhari)

3. Cemburu adalah proteksi untuk rumah tangga
Imam Ibn Qayyim pula berkata:
“Sesungguhnya asal dalam agama adalah perlunya rasa keberatan (protektif) atau kecemburuan ( terhadap ahli keluarga) , dan barangsiapa yang tiada perasaan ini maka itulah tanda tiada agama dalam dirinya, kerana perasaan cemburu ini menjaga hati dan menjaga anggota sehingga terjauh dari kejahatan dan perkara keji, tanpanya hati akan mati maka matilah juga sensitivitas anggota (terhadap perkara haram), sehingga menyebabkan tiadanya kekuatan untuk menolak kejahatan dan menghindarkannya sama sekali.

Duhai suami, perhatikanlah kebutuhan istri untuk dicemburui! Cemburu tanda perhatian, perhatian tanda cinta, itulah yang banyak diyakini oleh para istri. Ketika suami cuek bebek, istri akan merasa tidak dicintai, tidak dihargai.

Apalagi suami yang malah merasa bangga ketika lekuk tubuh istrinya dinikmati pria lain, pipi istrinya dicium oleh pria lain, maka tidak mengherankan jika banyak terjadi kekacauan dalam rumah tangga yang demikian.

Apa yang bisa dicemburui?
Siapa bilang istri di rumah saja tidak ada yang bisa dicemburui? Sepanjang 24 jam istri terbebas memandangi aktor-aktor tampan yang menjadi bintang iklan atau pemeran sinetron di TV, belum lagi penyanyi pria yang memiliki suara merdu yang senantiasa digila-gilai istri.

Tidak kah Anda sebagai suami merasa risih dan cemburu karena istri lebih memilih menghabiskan waktu untuk hal tidak berguna daripada membaca ayat Quran misalnya?

Tidak kah Anda merasa risih dan cemburu melihat istri bergonta-ganti foto profil di sosial medianya sehingga siapa pun bisa melihatnya?

Istri memiliki kebutuhan untuk dicemburui, ketika suami tidak memenuhinya, dikhawatirkan akan terjadi masalah yang lebih besar dalam rumah tangga. Semoga yang sedikit ini ada manfaatnya.

(ummi-online)

Hukum Mencukur Bulu ‘Rahasia’ (Istihdad)

MC192

Seorang manusia normal pasti memiliki beberapa bagian tubuh yang ditumbuhi oleh rambut, termasuk adanya bulu halus. Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk rutin istihdad (mencukur bulu kemaluan). Istihdad dijelaskan Rasulullah sebagai salah satu fitrah manusia.

خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ ، وَالاِسْتِحْدَادُ ، وَنَتْفُ الإِبْطِ ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ ، وَقَصُّ الشَّارِبِ

“Ada lima hal yang termasuk fitrah; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis” (HR. Bukhari dan Muslim)
Di zaman modern, istihdad diketahui memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah lima poin sebagai berikut:

1. Kebersihan terjaga

Rambut kemaluan yang tidak dicukur membuat area rahasia tersebut lebih cepat kotor. Keringat dan bakteri mudah menumpuk. Berbeda jika rambut tersebut dicukur. Kebersihannya menjadi lebih terjaga.

2. Terhindar dari bau

Rambut kemaluan yang dibiarkan panjang dan tidak terawat membuat area tersebut menjadi lebih bau. Pasalnya, panas, keringat dan bakteri bercampur jadi satu. Dengan rutin mencukurnya seperti nasehat Rasulullah, maka aroma area tersebut dapat lebih terjaga.

3. Sehat

Bulu rahasia yang panjang dan tidak terawat membuat keringat dan bakteri menumpuk di tempat itu. Jika lama dibiarkan, bakteri yang menumpuk dapat menimbulkan penyakit/infeksi. Dengan mencukur rambut kemaluan, kebersihan lebih terjaga dan penyakit/infeksi dapat dihindari.
Area kemaluan yang terjaga kebersihannya menjadikan seseorang lebih sehat. Bukan saja terhindar dari bau, dengan mencukur bulu kemaluan secara rutin juga dapat terhindar dari infeksi atau penyakit kulit.

4. Meningkatkan sensitivitas saat bercinta

Seperti dikutip dari Health Me Up, kulit di sekitar selangkangan sangat sensitif terhadap sentuhan. Namun, bulu kemaluan yang panjang bisa membatasi kontak langsung dengan kulit sensitif tersebut. Dengan mencukurnya, membuat suami/istri lebih mudah memberi stimulasi di area tersebut.

5. Lebih higienis bagi wanita

Khusus bagi wanita, manfaat lain dari mencukur bulu rahasia tersebut adalah menjadikannya lebih higienis. Terutama saat menstruasi. Mencukur bulu rahasia membuat area tersebut tidak mudah terkena jamur dan relatif terhindar dari rasa gatal.
Demikianlah 5 diantara manfaat istihdad. Ternyata apa yang diajarkan Rasulullah belasan abad lalu, kini terbukti manfaat dan hikmahnya bagi manusia.

(bersamadakwah)

Kamis, 23 April 2015

Resep Pancake Labu Kayu Manis Lezat

resep-pancake-labu-kayu-manis-lezat

Bahan:
  • 350 ml susu
  • 250 gram labu, rebus dan haluskan hingga jadi bubur
  • 1 butir telur
  • 2 sdm minyak sayur
  • 2 sdm cuka
  • 500 gram tepung
  • 3 sdm gula merah
  • 2 sdt baking powder
  • 1 sdt baking soda
  • 1 sdt kayu manis bubuk
  • 1/2 sdt jahe bubuk
  • 1/2 sdt garam
Cara Membuat:
  1. Siapkan mangkuk, campurkan susu, labu, telur, minyak dan juga cuka.
  2. Aduk sampai rata.
  3. Dalam mangkuk yang terpisah campurkan tepung, gula merah, baking powder, baking soda, kayu manis, jahe dan garam.
  4. Aduk sampai semua tercampur rata.
  5. Masukkan pelan-pelan adonan tepung dalam adonan susu dan aduk sampai tak menggumpal.
  6. Panaskan kompor dengan api sedang.
  7. Panaskan penggorengan anti lengket.
  8. Tuangkan satu scoop adonan pancake.
  9. Masak sampai matang.
  10. Balik adonan dan masak hingga sisi satunya matang.
  11. Hidangkan saat masih panas.
Anda juga bisa menyiramkan madu atau menambahkan topping lain di atasnya sesuai dengan selera Anda. Sangat mudah bukan Ladies? Selamat mencoba ya..

(Vemale.com)

Contoh Muslimah Ahli Surga

MC213
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :
  1. Bertakwa.
  2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  12.  Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  14. Berbakti kepada kedua orang tua.
  15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman : “ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.”(QS. An Nisa’ : 13).

(muslimahzone)

Rabu, 22 April 2015

Apakah rambut rontok wanita termasuk aurat?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Ada kaidah terkait anggoda badan manusia. Kaidah itu menyatakan,
ما وجب ستره قبل الانفصال، يجب ستره بعد الانفصال
“Anggota badan yang wajib ditutupi sebelum lepas dari badan, dia wajib ditutupi setelah lepas dari badan”.
Kaidah ini disebutkan oleh Dr. Ahmad al-Hajji – anggota Majlis Ulama Kuwait dan dewan pengawas Ensiklopedi Fiqh Kuwait – ketika beliau ditanya tentang hukum rambut rontok bagi wanita.
Diantara dalil yang menguatkan kaidah ini, status manusia setelah meninggal, sama dengan statusnya ketika masih hidup. Karena itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut dosa mematahkan tulang mayit sama dengan dosa mematahkan tulang ketika dia hidup. Beliau bersabda,
كَسْرُ عَظْمِ الْمَيِّتِ كَكَسْرِهِ حَيًّا
“Mematahkan tulang mayit sama dengan mematahan tulangnya ketika masih hidup. (HR. Abu Daud 3207, Ibn Majah 1617 dan dishahihkan an-Nawawi).
Bagaimana Cara Penanganan yang Tepat?
Dr. Ahmad al-Hajji menjelaskan,
من السنة دفن كل جزء ينفصل عن الآدمي، ومن ذلك الأظفار والشعر والجلد، تكريما له سوى الأقذار. مع العلم أن ما وجب ستره قبل الانفصال، يجب ستره بعد الانفصال، كشعر المرأة فهو عورة قبل فصله عن جسدها وبعده، ولهذا يجب ستره عن الأجانب بعد فصله عنها، كما هو الحال قبل فصله، فلا بد من مراعاة ذلك.
“Bagian dari sunah, mengubur semua bagian yang terpisah dari jasad manusia, seperti kuku, rambut, atau kulit. Sebagai bentuk memuliakan manusia. Kecuali kotoran.
Kemudian perlu diketahui bahwa anggota badan yang wajib ditutupi ketika belum lepas, dia wajib ditutupi setelah lepas.
Sebagai contoh, rambut wanita. Sebelum lepas dari kepala pemiliknya, termasuk aurat. Demikian pula setelah lepas dari pemiliknya. Karena itu, ketika rontok atau dipotong, harus dijauhkan dari pandangan lelaki yang bukan mahram. Sebagaimana ketika belum dipotong. Harus diperhatikan hal ini”. (Sumber: http://www.islamic-fatwa.com/fatawa/index.php?module=fatwa&id=35159)
Allahu a’lam.

Artikel www.muslimah.or.id

Rabu, 15 April 2015

Masker Madu Murni, Cara Alami untuk Mengatasi Jerawat


Jika dikonsumsi secara rutin, madu murni bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan menjaga stamina. Ketika dicampur air hangat dan lemon atau jeruk nipis, madu juga diyakini bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh sehingga Anda menjadi jarang sakit.

Selain itu, madu ternyata juga bisa digunakan untuk merawat kulit, khususnya untuk kulit berjerawat. Seperti dikutip dari Daily Mail, madu murni memiliki khasiat melembabkan dan bisa sebagai antiseptik alami. Madu juga memiliki beberapa komponen yang bisa memperbaiki kondisi kulit.

Karena madu merupakan antibakteri dan antijamur alami, salah satu bahan dapur ini pun bisa digunakan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat pada wajah. Kandungan antibakteri dan antiseptik itu adalah hidrogen peroksida.

Di perusahaan kimia, zat ini biasa dimasukkan dalam produk pembasmi jerawat, biasanya dalam persentase kecil (tak lebih dari 0,5 persen). Hidrogen peroksida umumnya hadir dalam bentuk krim totol jerawat atau sabun pembersih wajah.

Namun pada beberapa orang, krim atau sabun mengandung hidrogen peroksida ini bisa cukup keras. Pada kulit sensitif, bahan ini bisa menyebabkan iritasi berupa kulit kemerahan, penebalan pada kulit dan gatal-gatal yang disertai perih.

Bagi Anda yang memiliki kulit berjerawat dan sensitif, madu bisa dijadikan alternatif untuk membantu mengurangi jerawat. Karena berasal dari bahan alami, madu cenderung aman untuk berbagai jenis kulit; berminyak, normal maupun kering.

Properti hidrogen peroksida alami di dalam madu punya efek menenangkan dan menyembuhkan yang cukup efektif. Anda bisa langsung mengoleskan madu ke seluruh wajah sebagai masker untuk merawat kulit yang berjerawat, noda jerawat sekaligus membantu menghaluskan dan mencerahkannya.

Setelah dioleskan, diamkan selama 15 hingga 20 menit, lalu bilas dengan air dan lanjutkan penggunaan pelembab. Disarankan menggunakan masker madu alami dua hingga tiga kali seminggu.

Sumber : Wolipop

Kisah Wanita Pemungut Sampah yang Di Shalatkan oleh Rasulullah SAW

Sebuah riwayat dari Abu Hurairah r.a bahwa ada seorang wanita yang berkulit hitam bernama Ummu Mahjan yang biasanya membersihkan masjid, suatu ketika Rasulullah SAW merasa kehilangan dia, lantas beliau bertanya tentangnya. Para sahabat lalu berkata, “Dia telah wafat.” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mengapa kalian tidak memberitahukan hal itu kepadaku?” Abu Hurairah berkata, “Seolah-olah mereka menganggap bahwa kematian Ummu Mahjan itu adalah hal yang sepele.” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tunjukkan kepadaku di mana kuburnya!” Maka mereka menunjukkan kuburnya kepada Rasulullah SAW kemudian beliau menyalatkannya, lalu bersabda:
“Sesungguhnya kubur ini terisi dengan kegelapan atas penghuninya dan Allah meneranginya bagi mereka karena aku telah menyalatkannya.” (HR An-Nasa’i).
Semoga Allah merahmati Ummu Mahjan r.ha yang sekalipun beliau seorang yang miskin dan lemah, akan tetapi beliau turut berperan sesuai dengan kemampuannya. Beliau adalah pelajaran bagi kaum muslimin dalam perputaran sejarah bahwa tidak boleh menganggap sepele suatu amal sekalipun kecil.
Oleh karena itu ia mendapatkan perhatian dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam hingga ia wafat. Sehingga beliau menyalahkan para shahabat Beliau yang tidak memberitahukan kepada beliau perihal kematiannya agar beliau dapat mengantarkan Ummu Mahjan ke tempat tinggalnya yang terakhir di dunia. Bahkan tidak cukup hanya demikian namun beliau bersegera menuju kuburnya untuk menshalatkannya agar Allah menerangi kuburnya dengan shalat beliau.

Selasa, 14 April 2015

6 Cara Mencari Jodoh Menurut Islam




Allah mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu saat pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah tidak mendapatkan jodoh di dunia tapi mendapatkannya di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita.
Lalu apa yang perlu dilakukan agar kita segera mendapatkan jodoh? Kita intip caranya yuk:
1. Memperbaiki diri
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shalih, maka kita harus menjadi orang yang shalihah juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya,
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. An-Nur: 26).
2. Tidak putus asa dalam berdoa
Jangan pernah berputus asa untuk berdoa. Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surat Al Furqon ayat 74 : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
Agar doa lebih terkabul, perhatikan juga adab-adab berdoa dalam Islam. Jadi jangan berdoa menurut versi kita sendiri. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, niscaya doa kita akan lebih terkabul.
3. Memperbanyak ibadah sunnah
Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat. Caranya tidak hanya mengandalkan ibadah wajib, tapi juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, shaum, tilawah Al Qur’an, infaq, dan lain-lain. Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan doa kita semakin dikabulkan Allah Swt.
4. Memiliki kriteria yang tidak muluk
Mengapa jodoh sulit datang kepada kita? Salah satunya mungkin disebabkan karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/cantik, berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman. Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri.
Itulah sebabnya Rasulullah mengatakan jika kita tidak dapat memperoleh semuanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik. Hal itu berarti mungkin saja jodoh kita orang yang miskin, tidak berpangkat, bukan keturunan orang baik, akan tetapi kita perlu menerimanya asalkan memiliki agama/akhlaq yang baik. Jangan kita menginginkan kesempurnaan dari orang lain, sedangkan diri kita tidaklah sempurna.
5. Memperluas pergaulan
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Seringkali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.
6. Meminta bantuan orang lain
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah meminta tolong kepada orang lain yang reputasinya baik. Orang tersebut bisa saja guru mengaji, murobbi, teman, orang tua, saudara, dan lain-lain. Jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada mereka dan jangan malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang tersebut ingat bahwa kita meminta bantuan kepadanya.

Itulah cara-cara yang dapat diupayakan oleh setiap muslim dan muslimah dalam mencari jodoh. Cara-cara tersebut merupakan cara yang baik karena sesuai dengan tuntunan Islam. Semoga kita semua mendapatkan jodoh terbaik yang dipertemukan karena sama-sama mencintai-Nya.
Berbagai Sumber

Jumat, 10 April 2015

Tips Padu Padan Busana dengan Hijab untuk ke Kantor

Berikut tips padu padan busana ke kantor.

1. Pakai Blazer
Blazer membuat penampilan terlihat lebih formal. Untuk hijabers, blazer juga bisa menutupi lekuk pinggang terutama yang berpotongan hingga sepaha Anda. Tidak hanya itu, blazer juga akan membuat penampilan wanita berhijab lebih sopan karena menutupi dada. Pilih blazer warna netral seperti navy blue, hitam, putih, nude, atau krem.

2. Pilih Busana Sesuai Bidang Pekerjaan
Fashion blogger hijab populer asal Malaysia, Shea Rasol, menyarankan agar memadupadankan hijab sesuai dengan bidang Anda. Hijabers yang bergerak di bidang perbankan tentu berbeda wanita yang mengabdi di perusahaan desain atau media massa. Cocokkan gaya busana dengan bidang perusahaan yang dituju.

Sebagai contoh, ketika akan bekerja di bank, Anda harus tampil rapi dan tidak bisa menggunakan banyak warna hanya monokrom untuk terlihat profesional. Namun saat akan bekerja di media kreatif, Anda bisa mengeksplorasi gaya untuk tampil stylish.

3. Simple
Tetaplah bergaya simpel ketika pergi ke kantor. Hindari menerapkan busana bertumpuk yang bisa membuat penampilan terkesan berlebihan. Cukup memakai kemeja, celana bahan berpotongan lurus atau palazzo, serta dilengkapi blazer. Anda juga bisa melakukan variasi luaran, jika tidak menggunakan blazer dapat memadukannya dengan coat atau vest. Ada pula long outerwear hingga mata kaki yang membuat penampilan terlihat stylish sekaligus lebih menutupi lekuk tubuh.

Pengaplikasian jilbab juga penting diperhatikan. Hindari menerapkan kreasi jilbab unik. Gaya jilbab ala wanita Turki atau Rusia cocok diterapkan saat bekerja karena sederhana tapi formal.

4. Perhatikan Material Jilbab
Ketika ingin mendapatkan penampilan yang profesional, perhatikan pemilihan material scarf Anda. Sebaiknya pilih yang materialnya bisa membuat penampilan terlihat elegan seperti satin atau sutera. Hindari menggunakan jilbab paris terutama bila bekerja di perusahaan yang menuntut Anda harus selalu terlihat profesional. Mengapa? Jilbab paris terbuat dari material katun tipis yang tampak murah dan kurang cocok dipakai ke kantor.

5. Pilih Warna yang Netral
Pilih warna yang netral untuk diterapkan ke kantor. Padu padan busana warna netral membuat penampilan terlihat lebih formal. Hindari menggunakan busana penuh motif atau tabrak warna yang bisa terkesan berlebihan dan tidak sesuai tempatnya. Begitu pula pemilihan jilbab, sebaiknya tidak memilih scarf warna-warni atau memiliki corak yang terlalu menarik perhatian. Pastikan selalu menambahkan warna netral untuk membuat penampilan terlihat seimbang.

Wolipop.

Mengapa Cincin Kawin Dikenakan di Jari Manis?



Dok. Intan/Wolipop
Cincin pernikahan adalah sebuah perhiasan yang dikenakan oleh sepasang suami-istri selama. Bentuknya yang melingkar melambangkan cinta yang abadi dan tiada akhir, bermakna bahwa pernikahan akan bertahan selamanya.

Dalam upacara pernikahan, ada salah satu prosesi tertentu yang tak boleh terlewatkan, yakni pertukaran cincin kawin. Cincin tersebut biasanya disematkan oleh suami kepada istri di jari manis, begitu juga sebaliknya. Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa cincin harus dikenakan di jari manis?

Seperti yang dikutip dari mervisdiamond, ribuan tahun lalu, ada suatu kepercayaan dalam bangsa Yunani dan Romawi kuno bahwa pembuluh darah yang berada di jari manis atau jari keempat tangan manusia mengarah langsung ke bagian jantung. Bahkan pembuluh darah ini mempunyai sebutan 'vena amoris' yang berarti pembuluh darah cinta.

Keyakinan ini menyebabkan tradisi mengenakan cincin kawin di jari tertentu melambangkan rasa cinta antara pasangan yang menikah. Banyak orang yang masih mempercayai akan hal ini, namun menurut penelitian ilmiah, mitos ini tidaklah benar.

Di dalam budaya barat, cincin pernikahan umumnya dikenakan di jari manis tangan kiri. Teori mengatakan manusia lebih banyak menggunakan tangan kanan untuk beraktivitas dibandingkan tangan kiri, sehingga cincin tidak mudah rusak atau tergores.

Sedangkan jari manis tangan kiri merupakan jari yang jarang digunakan dalam melakukan kegiatan. Sehingga para pasangan merasa aman untuk mengenakannya di tangan kiri.

Tetapi tidak semua pasangan mengenakan cincin pernikahan di jari manis tangan kiri. Beberapa negara lainnya seperti Spanyol, Venezuela, Peru, India, Norwegia, Denmark, termasuk Indonesia memiliki tradisi mengenakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan. Alasannya, tangan kanan merupakan tangan yang lebih dominan, diibaratkan sebagai simbol pernikahan yang kuat dan tak mudah goyah.

Sumber : Wolipop

Dalam Kondisi Seperti Apa Kita Diperbolehkan Tayamum?


Sample ImageTayamum adalah mengusapkan debu kewajah dan kedua tangan dengan niat bersuci saat akan mendirikan shalat atau lainnya. Dalilnya sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS  An-Nisa[4] : 43)
Dan  Nabi Muhammad SAW bersabda, ”Telah dijadikan seluruh tanah di bumi ini untukku, sebagai tempat sujud dan bersuci. Karenanya, dimana saja waktu shalat itu tiba menghampiri umatku, maka tanah dapat mensucikannya.” (HR. Ahmad)

Sebab / Alasan Melakukan Tayamum :
1.Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat.
2.Sedang sakit yang memungkinkan tak bisa berwudhu menggunakan air.

3.Air sedikit (pada musim kemarau, atau kesulitan mencari air) yang tak cukup untuk wudhu.
4.Dalam kondisi takut (peperangan, bencana alam,ancaman seseorang).
5.Musafir yang kesulitan mendapatkan air.
6.Sudah mencari air tapi tidak ditemukan.
7.Ada air, namun suhu dan kondisinya memudharatkan atau bahkan berbahaya untuk dikonsumsi/ untuk wudhu.
8.Bahkan dalam kondisi junub, namun air susah ditemukan, maka ia hanya cukup bertayamum.

Siapa Yang Boleh Bertayamum?
Tayamum disyariatkan bagi orang yang tidak mendapatkan air setelah mencarinya dengan susah payah, atau mendapatinya tapi dia tidak mampu untuk memakainya karena sakit atau khawatir dengan memakainya dia akan bertambah sakit atau membuat kesembuhannya itu menjadi lambat, atau dia tidak bisa bergerak dan tidak ada orang yang membantunya untuk mengambilkannya.
Adapun bagi orang yang mendapatkan air dengan jumlah sedikit dan tidak cukup untuk membersihkan semua anggota wudhu, dia boleh berwudhu dengannya untuk sebagian anggotanya, kemudian dia bertayamum untuk bagian anggota wudhu yang tersisa.

Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu...” (At-Taghabun: 16).

Bagaimana cara bertayamum?Tata cara tayamum adalah sebagai berikut :
1. Mengucapkan bismillah.
2. Berniat dalam hati untuk mengerjakan ibadah dengan tayamum.
3. Menepuk kedua telapak tangan pada debu yang ada di permukaan tanah, pasir, batu kerikil, tanah lembab, atau sejenisnya.
4. Boleh mengibaskan debu dari kedua telapak tangan dengan ringan
5. Mengusapkan debu tersebut ke muka dengan satu usapan
6. Menepuk kedua telapak tangan pada tanah untuk kedua kalinya (sunnah)
7. Mengusap kedua telapak tangan hingga lengan sampai siku (sampai siku merupakan sunnah)


Debu yang bagaimana yang bisa dipakai untuk bertayamum?
1.Debu/tanah yang bersih dan suci, terbebas dari najis, atau yang meragukan, pasir halus, pecahan batu halus juga boleh digunakan alat berwudhu. Namun tanah yang berlumpur, tidak boleh digunakan.
2.Debu yang suci dan mempunyai sifat serbuk, ada perbedaan mengenai esensi debu  ini oleh beberapa ulama:
Mazhab Maliki, debu untuk tayammum bisa mencakup apapun yang muncul pada permukaan bumi, seperti kerikil dan batu-batuan.
Mazhab Hanafi, bahwa apapun yang berasal dari bumi, seperti batu bata dan keramik juga bisa.
Sebagian ulama berpendapat debu yang digunakan adalah debu yang bisa dilihat mata.
Madzab Hanbali yang berpendapat jika bertayamum itu penting adalah ketika tangan menempelkan ke suatu obyek yang sekiranya terdapat molekul debu, meski tak terlihat mata, seperti obyek itu tembok, kain, benda hidup seperti punggung hewan dan lain sebagainya asalkan obyek itu suci maka sah adanya.
Semoga pengetahuan mengenai tayamum ini membuat kita lebih mudah untuk melakukan ibadah pada saat darurat. Tak ada alasan lagi untuk menunda-nunda shalat karena ketiadaan air atau dalam keadaan sakit juga kondisi darurat lainnya.
Wallahu’alam bish shawwab.

Dari Berbagai Sumber

6 Bahaya Tidur Pagi

Waktu pagi, bagi banyak orang, adalah waktu yang asyik untuk bermalas-malasan. Suhu yang dingin dan udara yang segar justru dinikmati untuk tidur. Bahkan mereka yang telah bangun shalat Subuh pun tidak sedikit yang tidur lagi.
Tidur pagi setelah shalat Subuh memang mengasyikkan, tetapi kebiasaan itu ternyata berbahaya. Berikut daftar bahaya tidur pagi setelah Shalat Subuh:

Menyelisihi sunnah Rasul

Kebiasaan yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah bangun pagi dan langsung beraktifitas tanpa tidur lagi. Setelah Subuh, Rasulullah biasa berdzikir hingga tiba waktu syuruq. Bagi umatnya, dianjurkan pula seperti itu, atau kalau ada keperluan mencari maisyah, waktu yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk melakukan persiapan.

Tidak mendapatkan barakah waktu pagi

Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah mendoakan keberkahan bagi umatnya yang bangun di waktu pagi. Sebaliknya, doa itu mengisyaratkan bagi mereka yang tidur lagi setelah Subuh, mereka akan kehilangan keberkahan yang disebutkan dalam doa Nabi.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud)
Keberkahan dalam ayat ini memiliki makna yang luas. Secara umum maknanya adalah bertambahnya kebaikan. Bentuknya bisa macam-macam, misalnya bisnisnya berhasil sehingga bisa banyak berinfak atau karirnya meningkat sehingga mudah bersedekah.
Shakhr Al Ghamidi radhiyallahu ‘anhu, sahabat yang meriwayatkan hadits ini, adalah orang yang telah membuktikan doa Rasulullah tersebut. Sebagai pedagang, Shakr biasa pergi untuk berdagang mulai pagi-pagi dan akhirnya sukses menjadi saudagar kaya.

Malas, hilang semangat

Mengisi waktu pagi –setelah Subuh- dengan ibadah atau dzikir menjadikan waktu berikutnya lebih segar dan bersemangat. Baik secara medis ataupun secara ruhiyah. Sebaliknya, tidur pagi setelah Subuh membuat seseorang tidak semangat di waktu berikutnya.

وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

“Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi” (HR. Al Bukhari)
Sebagian ulama menjelaskan bahwa ghadwah dalam hadits ini artinya adalah waktu antara Subuh dan matahari terbit.
Ulama sekaliber Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa ketika dirinya berdzikir setelah Subuh, siangnya beliau semangat. Kekuatannya bertambah. Tetapi ketika tidak berdzikir di waktu pagi setelah Subuh, siangnya seperti kehilangan semangat.

Lemah, mudah sakit

Tidur di waktu pagi juga bisa mengakibatkan kondisi fisik melemah dan mudah sakit. Terutama sakit kepala. Menurut sebuah hasil studi, tidur pagi menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak. Inilah yang menimbulkan sakit kepala.
Jauh sebelum adanya studi ini, Ibnu Qayyim Al Jauziyah telah memberikan nasehatnya. “Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat,” tulisnya dalam Zaadul Ma’ad.

Lemah syahwat

Seperti tercantum dalam Zaadul Ma’ad tersebut, tidur pagi setelah Subuh juga bisa mengakibatkan lemah syahwat.

Terhalang dari rezeki

Jika keberkahan bisa bermakna luas berupa hilangnya kebaikan –kalaupun tetap berlimpah- rezeki, tidur pagi juga secara khusus bisa menghalangi rezeki.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah –masih dalam Zaadul Ma’ad- mengatakan: “Empat hal yang menghalangi datangnya rezeki adalah tidur di waktu pagi, sedikit shalat, malas-malasan dan berkhianat.”
Wallahu a’lam bish shawab.

Sumber : [Muchlisin BK/bersamadakwah]

Rahasia Medis di Balik Sunnah Rasulullah "Jangan Tidur Terlalu Malam"

Di antara kebiasaan Rasulullah saw adalah menyegerakan tidur setelah shalat Isya', jika tidak ada keperluan penting. Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk tidak tidur terlalu malam.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah merekam kebiasaan Rasulullah itu dalam kitabnya, Zadul Ma'ad. "Termasuk kebiasaan beliau," tulis Ibnu Qayyim pada bab Tuntunan Rasulullah dalam Tidur dan Bangun, "tidur di awal malam dan bangun di bagian akhirnya. Terkadang beliau begadang di awal malam untuk mengurusi berbagai kepentingan orang-orang miskin."

Situs resmi UGM Fakultas Kedokteran Bagian Radiologi melansir penemuan terbaru tentang penyebab kanker hati. Dalam artikel berjudul Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam itu diungkapkan bahwa para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi ternyata diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm. Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat.

Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, kalaupun naik tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. 

Nah, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama kerusakan hati. Penyebab lain yang bisa memicu kerusakan hati adalah tidak buang air di pagi hari, pola makan yang terlalu berlebihan, terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, dan terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.

Subhanallah, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidak tidur terlalu malam sejak 14 abad yang lalu. Saat itu belum ada ilmu kedokteran secanggih sekarang. Namun, medis modern menunjukkan hikmahnya, bahwa tidur terlalu malam adalah penyebab utama kanker hati.


sumber : bersamadakwah.com